Harmonisasi
merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik
akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik
tersebut dapat beragam.
Harmonisasi
akuntansi mencakup :
1. Standar akuntansi (yang berkaitan
dengan pengukuran dan pengungkapan)
2. Pengungkapan yang dibuat oleh
perusahan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada
bursa efek
3. Standar audit
Keuntungan
Harmonisasi Internasional :
1. Pasar modal menjadi global dan modal
investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan
keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia
akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan
investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan
berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat
memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi.
4. Gagasan terbaik yang timbul dari
aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global
yang berkualitas tertinggi.
## Pada tahun 1971, prof thomas R. Weirich, Clarence G. Avery dan Henry R.
Anderson mengemukankan 3 pendekatan berbeda :
1. Sistem
Universal
2. Pendekatan
deskriptif dan informative yang mencangkup semua negara, dan
3. Praktik-praktik
akuntansi dari anak-anak perusahaan yang ada di luar negeri dan
perusahaan-perusahaan induk.
· Organisasi Internasional
Utama Yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi
1. Badan Standar Akuntansi Internasional
( IASB)
2. Komisi Uni Eropa (EU)
3. Organisasi Internasional Komisi Pasar
Modal (IOSCO)
4. Federasi Internasional Akuntan (
IFAC)
5. Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah
Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan ,
bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan
Pembangunan
6. Kelompok Kerja dalam Standar
Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi.
Badan Standar
Akuntansi Internasional
Badan Standar
Akuntansi Internasional (IASB), dahulu AISC, didirikan tahun 1973 oleh
organisasi akuntansi professional di Sembilan negara.
Tujuan IASB
adalah :
1. Untuk mengembangkan dalam kepentingan
umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami
dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi,
transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
2. Untuk mendorong penggunaan dan
penerapan standar-standar tersebut yang ketat
Untuk membawa
konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan
Pelaporan Keuangan Internasional kearah solusi berkualitas tinggi.
PERBEDAAN
ANTARA HARMONISASI DAN STANDARISASI
Harmonisasi
Ø Proses untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik
akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik
tersebut dapat beragam
Ø Tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
Ø Tetapi mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami
kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
Ø Hamonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka
Standarisasi
Ø Penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit
Ø Penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
Ø Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan
antarnegara
Ø Lebih sukar untuk diimpelemntasikan secara internasional
Ref :
- - Choi, Frederick D.S, dan Gary K. Meek, Akuntansi
Internasional, 2nd ed. Jakarta: Salemba Empat : 2005
- - http://lhiyagemini.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar