Kamis, 09 Mei 2013

BAB 7 HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL


Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. 
Harmonisasi akuntansi mencakup :
1.      Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
2.      Pengungkapan yang dibuat oleh perusahan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek
3.      Standar audit

Keuntungan Harmonisasi Internasional :
1.      Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2.      Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang.
3.      Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
4.      Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.

## Pada tahun 1971, prof thomas R. Weirich, Clarence G. Avery dan Henry R. Anderson mengemukankan 3 pendekatan berbeda :
1.     Sistem Universal
2.    Pendekatan deskriptif dan informative yang mencangkup semua negara, dan
3.    Praktik-praktik akuntansi dari anak-anak perusahaan yang ada di luar negeri dan perusahaan-perusahaan induk.

  
·         Organisasi  Internasional Utama Yang Mendorong Harmonisasi Akuntansi
1.      Badan Standar Akuntansi Internasional ( IASB)
2.      Komisi Uni Eropa (EU)
3.      Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
4.      Federasi Internasional Akuntan ( IFAC)
5.      Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan , bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan
6.      Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi.


Badan Standar Akuntansi Internasional
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), dahulu AISC, didirikan tahun 1973 oleh organisasi akuntansi professional di Sembilan negara.
Tujuan IASB adalah :
1.      Untuk mengembangkan dalam kepentingan umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi, transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
2.      Untuk mendorong penggunaan dan penerapan standar-standar tersebut yang ketat
Untuk membawa konvergensi standar akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan Internasional kearah solusi berkualitas tinggi.

PERBEDAAN ANTARA HARMONISASI DAN STANDARISASI
Harmonisasi
Ø  Proses untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam
Ø  Tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
Ø  Tetapi mengakomodasi beberapa perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
Ø  Hamonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka
Standarisasi
Ø  Penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit
Ø  Penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
Ø  Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara
Ø  Lebih sukar untuk diimpelemntasikan secara internasional

Ref :
-      - Choi, Frederick D.S, dan Gary K. Meek, Akuntansi Internasional, 2nd ed. Jakarta: Salemba Empat : 2005
-   -    http://lhiyagemini.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar