Kamis, 09 Mei 2013

BAB 6 PELAPORAN DAN PERUBAHAN HARGA


Definisi Perubahan Harga
Untuk memahami makna istilah perubahan harga (changing prices), harus dibedakan antara pergerakan harga umum dan pergerakan harga spesifik, yang keduanya masuk dalam istilah perubahan harga itu.
·         Inflasi : Kenaikan harga secara umum.
·         Deflasi : Penurunan harga secara umum.
INFLASI
inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
Penyebab inflasi :
1)         Kebijakan moneter
2)         Kebijakan fiskal
3)         Biaya pemilihan umum yang terlalu besar
4)         Penyebaran inflasi international
Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :
1.     Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
2.     Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
3.     Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
4.     Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)
PENYESUAIAN TINGKAT-HARGA UMUM
·         Mata uang tetap (biaya historis) adalah jumlah mata uang yang disesuaikan dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum.
·             INDEKS HARGA
Angka indeks harga digunakan dalam translasi jumlah uang yang dibayarkan di periode sebelumnya ke dalam setara daya beli di akhir periodenya (yaitu daya beli tetap-biaya historis).
Rumus yang digunakan adalah:

GPL/ GPLtd x Jumlah Nominaltd = PPEC
dimana,
GPL     = indeks harga umum
c           = tahun berjalan
td         = tanggal transaksi
PPE      = setara daya beli umum
PENYESUAIAN BIAYA-KINI
Perbedaan model biaya kini dengan akuntansi konvensional, yaitu:
1)        Aset dinilai pada biaya kininya ketimbang biaya historisnya.
2)        Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan, yaitu jumlah sumber daya yang dapat didistribusikan perusahaan disuatu periode  (tidak termasuk pertimbangan pajak) sambil tetap mempertahankan kapasitas produksi atau modal fisiknya.
BIAYA KINI DISESUAIKAN DENGAN TINGKAT-HARGA UMUM
Kebijakan akuntansi:
1)         Dasar Penyajian
2)         Komparabilitas
3)         Persediaan
4)         Aset Tetap
5)         Penyusutan
6)         Penyajian ulang ekuitas pemegang saham
7)         Defisit atas penyajian ulang ekuitas pemegang saham
8)         Laba atau rugi dari posisi moneter
PENDEKATAN TERHADAP AKUNTANSI INFLASI DI BEBERAPA NEGARA
1)        AMERIKA SERIKAT
Perusahaan pelapor disarankan untuk mengungkapkan informasi berikut tiap lima tahun terakhir:
·         Penjualan bersih dan pendapatan operasional lain
·         Laba operasional berkelanjutan berdasarkan biaya-kini
·         Daya beli laba atau rugi (moneter) atas pos-pos moneter bersih
·         Peningkatan atau penurunan biaya kini atau jumlah yang dapat dipulihkan yang lebih rendah
·         Semua penyesuaian translasi gabungan mata uang asing, berdasarkan biaya-kini
·         Aset bersih di akhir tahun berdasarkan biaya-kini
·         Pendapatan per saham
·         Dividen per saham dari saham biasa
·         Harga pasar per saham dari saham biasa
·         Harga pasar per saham dari saham biasa di akhir tahun
·         Tingkat Indeks Harga Konsumen (CPI) yang digunakan untuk mengukur laba dari operasional berkelanjutan.
2)        INGGRIS
Standar Inggris memberikan tiga pilihan dalam pelaporan:
·         Menyajikan akun-akun biaya kini sebagai laporan dasar dengan dilengkapi akun-akun biaya historis.
·         Menyajikan akun-akun biaya historis sebagai laporan dasar dengan dilengkapi akun-akun biaya kini.
·         Menyajikan akun-akun biaya kini saja dengan dilengkapi akun-akun biaya historis seperlunya.
3)        BRASIL
Pelaporan akuntansi inflasi yang dianjurkan di Brazil, yaitu sesuai:
·         Undang-Undang Perusahaan Brasil, dan
·         Komisi Sekuritas dan Bursa Brasil
 REF : - WIKIPEDIA.COM
-  Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International Accounting. Buku 2 Edisi 6. 2010: Salemba Empat
-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar