TRANSAKSI MATA UANG ASING
1. Pembelian dalam mata uang asing
-Pembelian / Penjualan dalam mata uang asing harus
dinyatakan dalam kurs yang berlaku.
-Selisih kurs antara tgl pembelian dan tgl neraca
dicatat sebagai Keuntungan/ kerugian selisih kurs.
Contoh: 
               Pada
10 Desember 2006, PT P membeli 200 unit barang dagangan  @ $ 100. pada saat pembelian kurs tukar adalah
Rp 10.000 per $1, sedangkan kurs pada saat tutup buku Rp 11.000, per $1, dan
kurs pelunasan pada 20 Januari tahun berikutnya Rp 12.000 per $1 maka jurnal
untuk mencatat transaksi ini adalah:
               Persediaan……………Rp
200.000.000
                        Hutang………………….Rp
200.000.000
               (200
x $ 100 x Rp 10.000)
               Rugi
Selisih kurs……….Rp 20.000.000
                        Hutang…………………….Rp
20.000.000
               (200
x $ 100 x (Rp 11.000 – Rp 10.000)
               Rugi
selisih kurrs………..Rp 20.000.000
               Hutang…………………..Rp
220.000.000
                        Kas………………………….Rp
240.000.000
               (200
x $100 x Rp 12.000 – Rp 11.000=Rp 20.000.000)
               (200
x $100 x Rp 12.000=Rp 240.000.000)
1. Penjualan dalam mata uang asing
Contoh: 
               Pada
10 Desember 2006, PT P menjual 200 unit barang dagangan  @ $ 100. pada saat pembelian kurs tukar
adalah Rp 10.000 per $1, sedangkan kurs pada saat tutup buku Rp 11.000, per $1,
dan kurs pelunasan pada 20 Januari tahun berikutnya Rp 12.000 per $1 maka
jurnal untuk mencatat transaksi ini adalah:
               Piutang……………Rp
200.000.000
                        Penjualan………………….Rp
200.000.000
               (200
x $ 100 x Rp 10.000)
               Piutang………………………..….Rp
20.000.000
                        Keuntungan
selisih kurs…………………….Rp 20.000.000
               (200
x $ 100 x (Rp 11.000 – Rp 10.000)
               Kas…………………..Rp
240.000.000 
                        Rugi
selisih kurrs……………….Rp 20.000.000
                        Piutang………………………….Rp
220.000.000
               (200
x $100 x Rp 12.000 – Rp 11.000=Rp 20.000.000)
               (200
x $100 x Rp 12.000=Rp 240.000.000)
KONTRAK FORWARD
Pembelian.
               Adalh
kurs jual/beli dimasa yang akan datang yang disepakati sekarang. 
               Misal
pada 1 Nov 2006 
PT.P sepakat mengikat kontrak 90 hari membeli $1.000 dengan kurs Rp 10.000 per
$1 dimana  pembelian akan dilaksanakan
pada tanggal 1 Februari 2007 (eksekusi). 
               Kurs Forward 30 hari tgl 31 Desember
adalah Rp 11.000 per $1
               Kurs spot (yaitu kurs berlaku pada saat
itu atau pada saat kontrak terjadi) adalah Rp 9.000 per $1. pada 31 des 2006 Kurs
yang berlaku adalah Rp 9.500 per $1 sedangkan kurs pada saat pelunasan Rp
12.000 per $1. atas transaksi ini maka jurnal yang dilakukan adalah:
-Jurnal PT.P 
Pada saat kontrak 10
 Nov 2006  
                        Piutang
Kontrak…………..Rp 10.000.000
                                    Hutang
Kontrak Forward…………..Rp 10.000.000
                        ($1.000
x Rp 10.000)
-Jurnal PT.P 
pada saat 31 des 2006:
                        Piutang
Kontrak…………….Rp 1.000.000
                                    Keuntungan
Selisih kurs……..Rp 1.000.000
                        ($1.000
x (Rp 11.000 – Rp 10.000)
-Jurnal Pada saat eksekusi 1 Februari 2007
                        Kas…………………………..Rp
12.000.000
                                    Keuntungan
selisih kurs………….Rp 1.000.000
                                    Piutang
Kontrak…………………..Rp 11.000.000
                        ($1.000
x Rp 12.000=Rp 12.000.000)
                        ($1.000
x 12.000 – Rp 11.000=Rp 1.000.000)
-Jurnal Pembayaran hutang kontrak 1 februari 2007:
                        Hutang
Kontrak………….Rp 10.000.000
                                    Kas……………………………..Rp
10.000.000 
