Jumat, 29 Maret 2013

BAB III

                                                      AKUNTANSI KOMPARATIF bagian 1 & 2

Pembuka
1.       Bab ini membahas sistem akuntansi di negara Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris dan AS (pendiri IASC).
2.       Pengetahuan di atas diperlukan untuk menganalisa laporan keuangan yang berasal dari negara-negara tersebut.
Standar Akuntansi dan Penetapan Standar
Alasan utama perbedaan praktek akuntansi dengan standar.
  1. Hukuman terhadap ketidakpatuhan terhadap ketentuan akuntansi lemah dan tidak efektif.
  2. Perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak dari yang seharusnya.
  3. Beberapa negara memperbolehan perusahaan mengabaikan standar akuntansi jika operasi dan posisi keuangan tersaji lebih baik.
4.       Beberapa negara, standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan, bukan laporan konsolidasi.
Sistem Akuntansi Nasional – Negara Perancis
Standar akuntansi disebut Kode akuntansi nasional (plan comptable code), yang memuat; tujuan & prinsip, pos perkiraan utama, pengakuan dan penilaian, daftar akun, dan laporan keuangan (L/K).
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Lima organisasi yang menetapkan standar akuntansi (CNC, CRC, AMF, OEC dan CNCC)
Pelaporan Keuangan
                Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. LR, Catatan Atas L/K, Lap. Direktur, dan Lap. Auditor.
Pengukuran Akuntansi
                Akuntansi di Perancis memiliki karakteristik ganda;
1). Perusahaan sendiri harus mematuhi aturan tetap
2). Kelompok usaha konsolidasi fleksibel.
Sistem Akuntansi Nasional – Negara Jerman
Menggunakan dasar UU Akuntansi Komprehensif 19 Des 1985. Isinya;
  1. Integrasi akuntansi, L/K, pengungkapan dan auditing,
  2. UU ini sama dengan Hukum Komersial Jerman (HGB),
  3. Dasar utama, konsep dan praktek di Eropa. 
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
German Accounting Standards Committee (GASC) mengeluarkan standar akuntansi. Akuntan publik Jerman disebut Wirtschaftsprϋfer (WP).
Pelaporan Keuangan
Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. LR, Catatan Atas L/K, Lap. Manajemen, dan Lap. Auditor.
Pengukuran Akuntansi
HGB mengatur metode akuisisi, revaluasi, dsb. Lap. Konsolidasi bisa menggunakan aturan Jerman, standar internasional atau GAAP
Sistem Akuntansi Nasional – Negara Belanda
Aturan akuntansi & L/K Belanda relatif fleksibel, tapi standar praktek tinggi, sehingga akuntan Belanda sangat disegani. Belanda juga pendukung standar akuntansi internasional & pernyataan  IASB.
                Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dewan pelaporan penyusun prinsip akuntansi terdiri; perusahaan, pengguna, dan institut akuntan (NivRA).
                Pelaporan Keuangan
Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. L/R, Catatan-catatan, Lap. Direksi, dan Informasi lain yang direkomendasikan.
                Pengukuran Akuntansi
Metode  konsolidasi, ekuitas, persediaan, pengakuan biaya pendapatan dan biaya menggunakan pengukuran yang fleksibel.
Sistem Akuntansi Nasional – Negara Inggris
                Inggris adalah negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi. Praktek dan pemikiran akuntan profesional Inggris di ekspor ke Australia, AS dan negara-negara bekas jajahan.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
                Komite konsultasi Badan Akuntansi terdiri dari ICAEW, ICAI, ICAS, ACCA, CIMA dan CIPFA.
Pelaporan Keuangan
                Financial Reporting Council (FRC) mengatur perusahaan melaporkan L/K sesuai Financial Reporting Standars (FRS).
Pengukuran Akuntansi
                FRS mengatur tentang akuisisi, kapitalisasi Goodwill, metode ekuitas dan sebagainya.
Sistem Akuntansi Nasional – AS
                Akuntansi AS diatur oleh FSAB bersama SEC menetapkan standar. Hingga tahun 2002, AICPA menetapkan standar auditing dan PCAOB mengatur audit dan auditor perusahaan publik.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
                Perusahaan AS dibentuk dengan dasar hukum negara bagian. Regulasi akuntansi dan Auditing di AS paling padat dan subtansinya sangat detail.
Pelaporan Keuangan
                Laporan perusahaan meliputi Lap. Manajemen, Lap. Auditor, Lap. Keuangan, Diskusi Manajemen, Pengungkapan kebijakan Akuntansi, Catatan atas L/K, Perbanding data keuangan, dan Data kuartal.
Pengukuran Akuntansi
                Akuntansi AS menggunakan ukuran bussines entity, continuity, matching, consistency, dan disclousure.
 
v  Alasan pemilihan ke-4 negara
  1. Jumlah penduduk Cina besar dan perusahaan-perusahaan seluruh dunia melakukan bisnis dengan Cina.
  2. Ceko merupakan representasi negara bekas anggota blok Soviet.
  3. Taiwan sering disebut sebagai “macan Asia” dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
  4. Meksiko sebagai wakil negara Amerika Latin yang telah mempercepat reformasi pada tahun 1990-an.  
v  Pengamatan terhadap ke-4 negara
  1. Jumlah penduduk Cina 1,29 miliar dengan GDP $1.159 miliar. Ekspor – Impor sangat rendah terhadap GDP, hal ini menunjukan Cina sebagai negara tertutup. Income per Kapita $900.
  2. Taiwan posisinya bertolak belakang dengan Cina. Sektor perdagangan memberi kontribusi signifikan. Income per kapita $12.660.
  3. GDP, jumlah penduduk dan Ekspor Impor Republik Ceko lebih rendah dari pada Meksiko, tetapi Income per Kapita kedua negara hampir setara, yaitu $5.530 dan $6.150.  
v  Sistem Akuntansi Nasional – Republik Ceko
Akuntansi di Ceko telah berubah beberapa kali pada abad ke-20. Akuntansi dianggap tidak terlalu penting, sehingga L/K tidak diaudit secara independen. Perkembangan Akuntansi condong ke dunia barat.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
UU Akuntansi yang diambil dari Direktif UE diamandemen pada 1 Januari 2002 untuk membawa Ceko dekat dengan IAS.
Pelaporan Keuangan
Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. LR, dan Catatan.
Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi digunakan untuk penggabungan usaha. Goodwill yang timbul diamortisasi. Dan seterusnya
v  Sistem Akuntansi Nasional – RR Cina
Di RRC negara mengendalikan kepemilikan, sehingga hak menggunakan dan mendistribusikan alat produksi berlaku secara kaku. Perekonomian Cina disebut perekonomian hibrid (campuran), karena orientasi kendali pemerintah dan swasta berjalan bersama.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Tahun 1992 Kementerian keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE).
Pelaporan Keuangan
Lap. Keuangan meliputi Neraca, Lap. LR, Lap. Arus Kas, Catatan atas LK, dan Penjelasan Kondisi Keuangan.
Pengukuran Akuntansi
Metode akuisisi wajib digunakan untuk mencatat merger dan goodwill. Biaya historis merupakan dasar penilaian aktiva berujud, revaluasi tidak dibolehkan.
v  Sistem Akuntansi Nasional – Taiwan
Taiwan memiliki beberapa industri strategis yang kepemilikannya oleh negara, tetapi sekarang pemerintah perlahan-lahan melakukan privatisasi. Banyak perusahaan dimiliki oleh keluarga pengendali, tetapi kapitalisasi oleh Bursa Efek sangat besar.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum Akuntansi dan Aturan Bisnis mengatur bentuk provisi L/K dan menekankan akuntansi keuangan berbeda dengn akuntansi pajak.
Pelaporan Keuangan
Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. LR, Lap. Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan.
Pengukuran Akuntansi
Lap. Keuangan konsolidasi diwajibkan jika kepemilikan lebih dari 50%. Pengukuran lain yang diatur adalah metode pembelian, translasi dsb.
v  Sistem Akuntansi Nasional – Meksiko
Bursa efek Meksiko memang terbesar ke-3 di Amerika Latin, tetapi banyak perusahaan lebih menyukai hutang. Walaupun banyak perusahaan  dikontrol oleh keluarga, tetapi Meksiko berkomitmen terhadap IAS/IFRS.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum Komersial dan Pajak di Meksiko secara umum cukup minimal. Standar akuntansi condong ke Inggris Amerika (Anglo-Saxon).
Pelaporan Keuangan
Perusahaan harus melaporkan Neraca, Lap. L/R, Lap. Perubahan Ekuitas, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, dan Catatan.
Pengukuran Akuntansi
Lap. Keuangan konsolidasi disusun jika kepemilikan lebih dari 50%. Pengukuran lain adalah metode penggabungan, biaya penelitian, dsb.
 
 
REF : 
http://lailly0490.blogspot.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar